Teknologi sintesis mirip peptida
Penelitian dan pengembangan obat peptida berkembang pesat di bidang kedokteran.Namun, pengembangan obat peptida dibatasi oleh karakteristiknya sendiri.Misalnya, karena sensitivitas khusus terhadap hidrolisis enzimatik, stabilitas berkurang, dan variabilitas konformasi sterik menghasilkan spesifisitas penargetan yang rendah, hidrofobisitas rendah, dan kurangnya sistem transportasi spesifik.Untuk mengatasi peptida ini, banyak solusi yang diusulkan dan keberhasilan penerapan salah satu jenis peptida adalah salah satunya.
Jenis peptida (nama Inggris: Peptoid) atau Poli – N – sebagai pengganti glisin (nama Inggris: Poli nyata – N – tersubstitusiglisin), merupakan senyawa kuasi peptida dari peptida dalam rantai utama.Rantai samping karbon alfa mentransfer nitrogen rantai utama, bukan rantai samping.Pada polipeptida asli, gugus R pada rantai samping asam amino mewakili 20 asam amino berbeda, namun gugus R memiliki lebih banyak pilihan pada peptida.Dalam peptida, peptida pada rantai utama asam amino dalam karbon alfa nitrogen bukan transfer rantai samping ke rantai utama.Perlu disebutkan bahwa peptida secara umum tidak menghasilkan struktur terurut tingkat tinggi yang sama seperti struktur sekunder pada peptida dan protein karena kurangnya hidrogen pada nitrogen tulang punggung.Tujuan awal peptida adalah untuk mengembangkan peptida stabil dan protease dari obat molekul kecil.
Analisis teknik sintesis mirip peptida
Metode sintesis peptida diperkenalkan
Metode sintesis mirip peptida yang umumnya populer adalah metode sintesis subsingle yang ditemukan oleh RonZuckermann, yang masing-masing dibagi menjadi dua langkah: asilasi dan perpindahan.Dalam asilasi, langkah pertama adalah mengaktifkan asam haloasetat untuk bereaksi dengan amina yang tersisa pada akhir langkah sebelumnya, yang paling umum adalah diisopropil diimina berkarbonisasi.asam bromoasetat diaktifkan oleh diisopropilkarbodiimida.“Dalam reaksi substitusi (reaksi substitusi nukleofilik bimolekuler), suatu amina, biasanya primer, menyerang halogen alternatif untuk membentuk glisin tersubstitusi N.”Rute sintetik subuniter menggunakan amina primer yang tersedia untuk menghasilkan peptida, sehingga memungkinkan sintesis kimia peptida.
Ekstensi padat dalam sintesis peptida kelas memiliki pengalaman yang kaya, dapat memberi Anda berbagai jenis layanan sintesis peptida.
Analisis teknik sintesis mirip peptida
Keuntungan dari peptida tersebut
Lebih stabil: peptida lebih stabil secara in vivo dibandingkan peptida.
Selektivitas yang lebih besar: Peptoid sangat cocok untuk studi penemuan obat gabungan karena berbagai macam bahan penyusun polipeptida yang berbeda dapat diperoleh dengan modifikasi gugus amino tulang punggung.
Lebih efisien: Banyaknya struktur peptoid dapat menjadikan peptoid pilihan yang baik untuk metodologi pemindaian guna menemukan struktur spesifik yang mengikat protein dengan cepat.
Potensi pasar yang lebih besar: karakteristik jenis peptida menjadikannya sejenis pengembangan obat yang memiliki potensi besar.
Waktu posting: 07-Des-2023